Mari Wujudkan Lingkungan RW 19 sebagai Hunian yang Aman, Nyaman, Tenteram dan Harmonis

Jumat, 16 Desember 2011

Renungan

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya :
”Ayah, apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita…?“
Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata,”Tidak, Nak…“
Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi…
”Ayah, apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun…?”
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
”Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan saja, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan…?”
Ayahnya tertawa…
”Mungkin tidak bisa juga, nak…”
”Baik ayah, ini yang terakhir kali…
Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja…?”
Akhirnya ayahnya mengangguk.
“Kemungkinan besar, bisa nak…”
Anak ini tersenyum lega…

”Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah…"
"Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar… “
Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati…
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini…
Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun…
Akan menjadikan kita terbiasa…
Dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat…
Dan sifat akan berubah jadi karakter…

Hiduplah 1 Jam :
Tanpa kemarahan,
Tanpa hati yang jahat,
Tanpa pikiran negatif,
Tanpa menjelekkan orang,
Tanpa keserakahan,
Tanpa pemborosan,
Tanpa kesombongan,
Tanpa kebohongan,
Tanpa kepalsuan…

Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya.. .
Hiduplah 1 Jam :
Dengan kasih sayang kepada sesama…
Dengan damai,
Dengan kesabaran,
Dengan kelemahlembutan,
Dengan kemurahan hati,
Dengan kerendahan hati,
Dengan ketulusan...
Dan Mulailah dari Jam ini…
1 jam yang sederhana, tapi sangat mungkin akan berarti bagi perjalanan 10 tahun kedepan, bahkan mungkin sampai akhir hayat kita...:) :) :) smg kita bs .....warm 
regards for all of you

Selasa, 13 Desember 2011

Pendataan Warga RW 019

Salam kompak,

 lama kita belom kumpul kembali ya? biasa pada sibuk dipengujung tahun. Pokoke seabreg tugas harus kelar diakhir tahun ini so perkumpulan pun cancel terus, untungnya ada Tour RW jadi bisa ketolong kangen kumpul terobati.

 Sedikit info aja bahwa RW 019 akan diadakan pendataan warga, sehingga terdokumentasi dengan baik, dan rencananya dibuatkan buku direktori warga, selain informasi juga sebagai media komunikasi bagi seluruh warga, saling mengenal ya?
 pokonya siapkan aja pulpen buat ngisi form warga, iuran warga (bagi yang belum bayar), copy KTP (suami/istri) KK or identitas lain yang diperlukan. semoga semuanya memahami kegiatan ini.

salam kompak selamat beraktifitas.
Warga Jakarta dan sekitarnya (Depok termasuk) diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya angin puting beliung pada dua pekan mendatang.

Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Edvin Aldrian, Rabu (12/10/2011), mengatakan, angin tersebut berasal dari proses pembentukan awan hujan di musim transisi dari kemarau ke musim hujan saat ini.

"Di masa transisi, angin tidak memecah awan, namun justru meningkatkan awan yang menjulang," katanya. Awan menjulang itu, jelasnya, disebabkan adanya massa udara yang mengangkat uap air dari laut utara Jakarta. Perubahan suhu udara: panas, pengap, kemudian dingin, membuat pergolakan arus udara naik-turun dengan kecepatan tinggi di dalam awan. Arus udara ini turun dengan kecepatan tinggi dan mengempas permukaan Bumi secara tiba-tiba.

Menurut Edvin, angin ekstrem ini tidak cuma dari pembentukan awan hujan. Kelahirannya juga berasal dari angin yang bertiup dari barat kemudian melalui pegunungan di Cilegon sehingga membentuk angin bergelombang dan turun di Jakarta.

Edvin mengatakan puting beliung yang berpeluang menerjang ini memiliki kecepatan 30-50 knot. Angin ini diiringi curah hujan yang cukup tinggi. Ia memprediksi dalam 10 hari ke depan, diameter butiran hujan mencapai 50 milimeter. "Curah hujan sebesar itu merupakan tanda masuk masa transisi," ujarnya.

Dengan perhitungan itu, Edvin mengimbau warga Jakarta untuk waspada terhadap cuaca di masa transisi ini. Dia sendiri tidak tahu secara pasti kapan puting beliung ini akan datang. 
Untuk warga permata Cimanggis, sore kemarin adanya hujan yang disertai angin telah merusak beberapa canopi rumah warga, pohon tumbang dan beberapa kejadian lain, untuk itu mari persiapkan selokan dari tumpukan sampah, tebang dahan/ranting yang tidak perlu.
semoga adanya hujan angin ini membawa berkah kepada kita dan menjadi pelajaran.
sumber: http://www.berita8.com/news.php?tgl=&cat=2&id=48687