Media virtual untuk kebersamaan warga RT 2/19 Permata Cimanggis
Mari Wujudkan Lingkungan RW 19 sebagai Hunian yang Aman, Nyaman, Tenteram dan Harmonis
Jumat, 16 Desember 2011
Selasa, 13 Desember 2011
Pendataan Warga RW 019
Salam kompak,
lama kita belom kumpul kembali ya? biasa pada sibuk dipengujung tahun. Pokoke seabreg tugas harus kelar diakhir tahun ini so perkumpulan pun cancel terus, untungnya ada Tour RW jadi bisa ketolong kangen kumpul terobati.
Sedikit info aja bahwa RW 019 akan diadakan pendataan warga, sehingga terdokumentasi dengan baik, dan rencananya dibuatkan buku direktori warga, selain informasi juga sebagai media komunikasi bagi seluruh warga, saling mengenal ya?
pokonya siapkan aja pulpen buat ngisi form warga, iuran warga (bagi yang belum bayar), copy KTP (suami/istri) KK or identitas lain yang diperlukan. semoga semuanya memahami kegiatan ini.
salam kompak selamat beraktifitas.
lama kita belom kumpul kembali ya? biasa pada sibuk dipengujung tahun. Pokoke seabreg tugas harus kelar diakhir tahun ini so perkumpulan pun cancel terus, untungnya ada Tour RW jadi bisa ketolong kangen kumpul terobati.
Sedikit info aja bahwa RW 019 akan diadakan pendataan warga, sehingga terdokumentasi dengan baik, dan rencananya dibuatkan buku direktori warga, selain informasi juga sebagai media komunikasi bagi seluruh warga, saling mengenal ya?
pokonya siapkan aja pulpen buat ngisi form warga, iuran warga (bagi yang belum bayar), copy KTP (suami/istri) KK or identitas lain yang diperlukan. semoga semuanya memahami kegiatan ini.
salam kompak selamat beraktifitas.
Warga Jakarta dan sekitarnya (Depok termasuk) diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya angin puting beliung pada dua pekan mendatang.
Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Edvin Aldrian, Rabu (12/10/2011), mengatakan, angin tersebut berasal dari proses pembentukan awan hujan di musim transisi dari kemarau ke musim hujan saat ini.
"Di masa transisi, angin tidak memecah awan, namun justru meningkatkan awan yang menjulang," katanya. Awan menjulang itu, jelasnya, disebabkan adanya massa udara yang mengangkat uap air dari laut utara Jakarta. Perubahan suhu udara: panas, pengap, kemudian dingin, membuat pergolakan arus udara naik-turun dengan kecepatan tinggi di dalam awan. Arus udara ini turun dengan kecepatan tinggi dan mengempas permukaan Bumi secara tiba-tiba.
Menurut Edvin, angin ekstrem ini tidak cuma dari pembentukan awan hujan. Kelahirannya juga berasal dari angin yang bertiup dari barat kemudian melalui pegunungan di Cilegon sehingga membentuk angin bergelombang dan turun di Jakarta.
Edvin mengatakan puting beliung yang berpeluang menerjang ini memiliki kecepatan 30-50 knot. Angin ini diiringi curah hujan yang cukup tinggi. Ia memprediksi dalam 10 hari ke depan, diameter butiran hujan mencapai 50 milimeter. "Curah hujan sebesar itu merupakan tanda masuk masa transisi," ujarnya.
Dengan perhitungan itu, Edvin mengimbau warga Jakarta untuk waspada terhadap cuaca di masa transisi ini. Dia sendiri tidak tahu secara pasti kapan puting beliung ini akan datang.
Untuk warga permata Cimanggis, sore kemarin adanya hujan yang disertai angin telah merusak beberapa canopi rumah warga, pohon tumbang dan beberapa kejadian lain, untuk itu mari persiapkan selokan dari tumpukan sampah, tebang dahan/ranting yang tidak perlu.
semoga adanya hujan angin ini membawa berkah kepada kita dan menjadi pelajaran.
sumber: http://www.berita8.com/news.php?tgl=&cat=2&id=48687
Langganan:
Postingan (Atom)